Masikah Kau Mencintaiku?

Satu lagi TV show yang dibawakan oleh Helmi Yayah cukup bermakna dan bermanfaat, nama programnya Masikah Kau Mencintaiku?

Saat saya menonton cukup memberikan banyak pembelajaran untuk kita dalam menjalin hubungan dengan pasangan hidup kita sebab adakalanya justru masalah lebih banyak menghadang dalam kehidupan kita selama ini dengan pasangan kita...

Pada seri yang kebetulan saya saksikan adalah sebagai berikut;

Sang Suami menikah dengan sang istri karena hasil penjodohan. Namun bagi saya yang percaya jodoh ditangan Tuhan dan jika mereka sudah menikah berarti MEMANG MEREKA JODOH JADI BUKAN ALASAN UNTUK BERCERAI KARENA DIJODOHKAN...

Karena alasan dijodohkan, sang SUAMI SELINGKUHA DENGAN WANITA IDAMANNYA...dan perselingkuhan ini sudah berjalan 8 tahun, meskipun pasangan suami istri ini sudah memiliki 1anak

Sang istri yang mengetahui bahwa suami selingkuh dengan wanita idamannya JUSTRU MENDEKATI WANITA IDAMAN TERSEBUT UNTUK BELAJAR BAGAIMANA BISA MENJADI WANITA YANG DAPAT MEMBAHAGIAKAN SI SUAMI..Luar biasa... (TAU de benar apa ga..tp kyaknya sch benar)

Namun sang suami tidak pernah sadar bahwa sang istri berusaha memberikan yang erbaik buat dirinya..sampai ketika wanita idaman memutuskan hubungan dengan sang suami dan menikah dengan wanita lain...NAMUN IRONISNYA si istri sudah ilfil dengan suami...

Di sinilah pakar psikolgis berperan dalam acara ini..mencoba menyelesaikan masalah tanpa menggurui..hebat de pokonya tu psikolog...

Inilah tahap-tahap yang dapat saya simpulakan dalam menyelesaikan masalah ini

1. Suami atau Istri yang salah? Jelas suami itulah salah karena tidak dapat menjadi seorang pria yang bertanggung jawab dan berprinsip..jelas2 sudah menikah ya berusahalah memberikan yang terbaik..JANGAN KYAK ANAK KECIL DE PATUH SAMA ORANG TUA TAPI DIBELAKANG DIAM2 DUGEM IBARATNYA...KLO MEMANG GAK SUAK NGAPAIN JUGA DINIKAHIN...ORANG TUA BUKAN SEGALANYA UNTUK DITURUTIN KOK..
ini pencerahan dari psikolog terhadap sang suami...

2. Istri seharusnya bukan menjadi pasif karena status wanitanya...wanita bisa dari awal mempertegas hubungan...seharusnya istri mulai pelan2 komunikasi,memberikan makna perubahan untuk menjadi yang terbaik buat suami dan keluarga..Jadi bukan diam2 dan berharap suami meyadari sendiri..klo suaminya kyak tipe ini jadinya kalah juga..perlu berani membuka topik menyelesaikan masalah ini..Caranya?
Ya bisa mulai dengan bicara "sayang, apakah kamu merasa bahwa pernikahan ini terasa hambar? Saya senang kkamu nikahin saya, namun saya tidak suka melihat kamu terlihat memaksa diri, saya sangat suka sekali kita diskusikan ini, kira2 apa yang sebaiknya kita lakukan tanpa perlu mempedulikan ortu kita..." Diskusikan tanpa emosi dan jika ingin buka mulut yang sekiranya memicu keributan STOOPPPP jangan buka mulut...

3. Berani mulai dari awal kembali menjalin hubungan...semua ada pemebelajran kok..jadi tidak perlu merasa bersalah dan membuang waktu..semua akan berubah dan ada pada titik yang indah nantinya...

4. Setelah masalah selesai, secepatnya membuat tujuan ke depan ingin seperti apa, bagaimana, dan CATAT itu dalam catatatn...

5. Terakhir, Lepaskan kelelahan emosi selama ini dengan berlibur berdua..terserah mau kemana...

Semoga dapat bermanfaat..tulisan2 lain tentang jalin hubungan seperti ini dapat dilihat di lovesavio.blogspot.com...H

APPY LOVING