Mungkin kita sudah terbiasa mendengar nasehat pujilah pasangan anda, buatlah suasana romantis dan berikan kata-kata indah...
Dalam hubungan itu sangat perlu, naikan martabat pasangan anda, muliakan dia sebagai pasangan hidup anda hingga ajal menanti...
Namun, sering kali karena ego kian tinggi kita lupa, bahwa anda dan pasangan anda adalah manusia biasa penuh kekurangan...Apakah tidak terlalu naif jika kata terucap manis saat suasana manis dan kata buruk terucap untuk pertengkaran?
Anda sebaiknya biasakan diri juga, dalam suasana santai, bercanda mengejek kelemahan pasangan anda dan mintalah pasangan anda membalas....Apa tujuannya?
Jika anda lontarkan kekurangannya dan sebaliknya dengan pasangan anda, dan kalian sudah terbiasa dengan kekurang itu maka anda dapat saling menerima kekurangan, dan saat pertengkaran muncul, anda bukan melempar kekurangan pasangan anda lagi melainkan fokus dalam penyelesaiannya...
Ini sulit dimengerti memang,,,Saya dengan pasangan saya sekali waktu dengan bercanda saling mengejek, awalnya justru memunculkan konflik, namun seiring waktu kami jadi sadar akan kekurangan kita masing2 dan tidak membuat kami menjauh melainkan makin harmonis,,,
Saling mengejek ini yg saya maksud bukan sering atau tiap waktu, namun saat momen itu tepat...Dan mulailah dengan situasi saat anda beruda dulu, saat sudah terbiasa mulailah dengan di depan temannya namun tetap dalam keadaan santai dan pastikan itu bukan suatu hal yang privasi sekali namun kelemahan yang TEMANNYA JUGA TAHU...(JANGAN MASALAH KELUARGA PASANGAN ANDA)
Misalnya pasangan anda pernah melakukan tindakan memalukan, dan itu lucu sekali, bolelah hal itu dilontarkan di depan teman2nya dan pastikan saat anda juga diperlakukan demikian oleh pasangan anda, ikutlah TERTAWA bersamanya, inilah lelucon Kekasih....
Sekali lagi, hal ini melatih anda untuk menerima dia apa adanya dan dia menerima anda apa adanya kelak saat anda dengannya tidak terpisahakan lagi...
Happy Loving
Sunday, August 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment